Sang tafakkur 5
KEDUSTAAN
Karya: Tafakkur ilaAlloh
............ ............. ............
Sedertik mentari bergeser diri
Menutup awan pekat
Sepertak derita menggaris menghampiri seorang diri
Hingga tak luput dalam dosa dan penistaan
Naik turun bergencar menculik dusta
Detak berdetak mendebar kehidupan
Yg semestinya abadi, namun sekarang bertunduk diri
Itulah kedustaan yg tak pernah berhenti
Debar... Berdebar... Berdebar
Suara itu terus menggoyahkan kedua telinga
Mulut bercibir menatap hawa
Yg terus berteriak menangis tersedu-sedu
Dusta... Engkau telah berdusta
Penistaan ucapan dan perbuatan kau inkari demi nafsu syaithan
Nafsu yg parah dihadapan sang illahi
Membuatmu berlagak manis namun munafiq
Yaa... Robbi... Yaa... Rasul...
Dusta telah ku perbuat pada saudara seagama tur sebangsa
Munafiq sudah terlanjur, ku lakukan pada semua orang
Namun..... Apakah balasan engkau pada diriku yg penuh dosa ini
Penuh amarah syaithan yg tak tahu diri tur tak berduri lembut
Yaa robbi....
Maafkanlah kesalahanku
Lindungilah diriku ini
Dari balasan yg akan Engkau berikan kepadaku
Sabtu, 22 April 2017
06.15 wib
Aula bawah pondok putra
Pesantren Raudlatul Ulum
Karya: Tafakkur ilaAlloh
............ ............. ............
Sedertik mentari bergeser diri
Menutup awan pekat
Sepertak derita menggaris menghampiri seorang diri
Hingga tak luput dalam dosa dan penistaan
Naik turun bergencar menculik dusta
Detak berdetak mendebar kehidupan
Yg semestinya abadi, namun sekarang bertunduk diri
Itulah kedustaan yg tak pernah berhenti
Debar... Berdebar... Berdebar
Suara itu terus menggoyahkan kedua telinga
Mulut bercibir menatap hawa
Yg terus berteriak menangis tersedu-sedu
Dusta... Engkau telah berdusta
Penistaan ucapan dan perbuatan kau inkari demi nafsu syaithan
Nafsu yg parah dihadapan sang illahi
Membuatmu berlagak manis namun munafiq
Yaa... Robbi... Yaa... Rasul...
Dusta telah ku perbuat pada saudara seagama tur sebangsa
Munafiq sudah terlanjur, ku lakukan pada semua orang
Namun..... Apakah balasan engkau pada diriku yg penuh dosa ini
Penuh amarah syaithan yg tak tahu diri tur tak berduri lembut
Yaa robbi....
Maafkanlah kesalahanku
Lindungilah diriku ini
Dari balasan yg akan Engkau berikan kepadaku
Sabtu, 22 April 2017
06.15 wib
Aula bawah pondok putra
Pesantren Raudlatul Ulum
Comments
Post a Comment